KATEGORI

Jumat, 09 Desember 2016

Q and A Pendaftaran PMDSU 2017

Berhubung banyak sekali teman-teman yang masih bingung tentang pendaftaran beasiswa PMDSU dan bertanya lewat email, saya ingin share tata-cara dan bagaimana sebenarnya mendaftar beasiswa PMDSU, ini sekaligus untuk persiapan pendaftaran PMDSU Batch III tahun 2017.  Saya akan merincinya dari satu persatu dengan format Q and A

Q (1): Kampus mana yang menjadi penyelenggara PMDSU 2017?
A: Saat ini DIKTI belum mempublish kampus2 yang menjadi penyelenggara PMDSU 2017, nantinya akan dipublish disini http://budi.ristekdikti.go.id/pmdsu/.  Tetapi tidak jauh berbeda dengan kampus2 di Batch 1 dan 2, mungkin akan ada penambahan beberapa saja.

Q (2): Siapa saja yang menjadi promotor PMDSU?
A: Sama seperti jawaban pertanyaan (Q1). Nama-nama promotor akan dipublish oleh Dikti beberapa bulan sebelum pendaftaran PMDSU.

Q (3): Berapa banyak Promotor PMDSU bisa menerima mahasiswa dan dimana kita bisa melihat pendaftarannya?
A: Promotor dibagi menjadi dua kelompok, yaitu promotor yang bisa menerima tiga mahasiswa, dan satu mahasiswa.  Hal ini berdasarkan H-index promotor. Jadi alangkah lebih baik, jika sebelum mendaftar menanyakan berapa jumlah mahasiswa yang bisa diterima. Karena biasanya alokasi 1 mahasiswa untuk yang berasal dari kampus promotor tersebut.

Q (4): Berapa syarat TOEFL dan IPK?
A: Syarat minimal IPK dari Dikti 3.25, tetapi Dikti menyerahkan semuanya ke Promotor dan Kampus penyelenggara.  Beberapa kampus mensyaratkan 3.25, 3.50, atau lebih. Skor minimal  TOEFL seperti IPK, setiap Promotor dan Kampus memiliki kebijakan berbeda. Beberapa kampus mensyaratkan minimal 500, beberapa kampus ada yang meminta lebih dan kurang dari 500.

Q (5): Apakah mahasiswa dari PTS bisa mendaftar?
A: Seluruh mahasiswa dari kampus manapun boleh mendaftar, asal tidak lebih dari 2 tahun sejak masa kelulusan.

Q (6): Apakah kita harus mengikuti riset promotor?
A: Iya, ini hukumnya WAJIB.  Ketika pendaftaran Promotor ke Dikti, Calon Promotor PMDSU harus membuat proposal riset untuk menjadi promotor dan mendapat hibah penelitian PMDSU.  Jadi, tema risetnya telah ditentukan oleh promotor dan Dikti.

Q (7): Apakah kita harus membuat proposal ketika mendaftar PMDSU?
A: Tidak ada kepastian iya atau tidak, ini tergantung promotor dan Kampus tujuan.  Silakan ditanyakan persayaratannya.

Q(8): Bagaimana alur pendaftaran PMDSU?
A: 1) Mendaftar di website http://budi.ristekdikti.go.id/pmdsu/, 2) Mendaftar di Kampus PPS tujuan, 3) Mengikuti seleksi Kampus dan promotor (beberapa kampus hanya seleksi berkas atau salah satu), 4) Nama-nama yang lolos seleksi PPS dan Promotor diserahkan ke Dikti, 5) Pengumuman beasiswaPMDSU oleh Dikti.  Porsi terbesar penerimaan berada di Promotor.  PPS dan Dikti secara garis besar hanya mengesahkan,

Q(9): Berapa besaran living cost (monthly) dan biaya yan ditanggung PMDSU?
A: Biaya bulanan 3.25juta/bln, dan akan naik menjadi 4 juta tahun ke 2.  Biaya kedatangan, Biaya SPP, Biaya riset selama 3 tahun (180juta), Program PKPI/Sandwich ke Luar Negeri, dan beberapa acara pengembangan dari Dikti.

Q(10): Adakah syarat lain selain IPK dan TOEFL?
A: Jawaban seperti Q4, Setiap kampus dan Promotor memiliki kebijakan masing-masing.

Q(11): Bagaimana mendapatkan kontak promotor?
A: Hampir semua dosen di Indonesia kontaknya (no HP, Email dan lainnya bisa dicari digoogle), atau minta kebagian admission kampus.

Q(12): Bagaimana menghubungi promotor?
A: Tidak ada aturan baku, silakan hubungi lewat HP, Email dll dengan sopan dan beretika.

PS:
1) Sebelum mendaftar online di website PMDSU harap pastikan bahwa tidak akan ada perubahan dalam memilih kampus dan promotor, karena pendaftaran hanya bisa dilakukan sekali.
2) Banyak yang bertanya jika bidang Ilmu sosial atau ekonomi bisa mendaftar PMDSU? Pendaftaran PMDSU berdasarkan kesesuaian bidang ilmu mahasiswa dengan Promotor.  Jika tidak ada berarti tidak bisa mendaftar. Dikti tidak membedakan bidang ilmu Sciences atau Social, ini murni berdasarkan promotor yang mendaftar.  Bisa jadi Dosen-dosen dari bidang ilmu sosial tidak mendaftar atau kurang memenuhi syarat menjadi Promotor PMDSU.

Demikian yang bisa saya share, semoga bermanfaat bagi kawan-kawan yang akan mendaftar PMDSU ditahun 2017.  Mohon maaf jika ada beberapa email yang tidak sempat dibalas.  Sukses buat semuanya. Terimakasih


Brighton UK, 09 December 2016

Abdul Mutolib


Jumat, 12 Februari 2016

Beasiswa PMDSU 2016

Banyak pertanyaan terkait kapan dibukanya beasiswa Program Pendidikan Magister Meuju Doktor Sarjana Unggul (PMDSU) Batch III kapan dibuka.  Seperti yang diketahui, PMDSU Batch I dibuka pada tahun 2013 untuk seleksi mahasiswa, sedangkan seleksi kampus dan Promotor dilakukan sejak 2012.  PMDSU Batch II seleksi untuk mahasiswa dibuka tahun 2015 sedangkan seleksi Kampus dan Promotor dilakukan sejak 2014.  

Kemudian banyak yang bertanya kapan beasiswa PMDSU Batch III dibuka? banyak info yang beredar akan dibuka tahuun 2016 ini.  Kemudian saya menelusuri Website PMDSU Dikti dan diperoleh informasi bahwa PMDSU Batch III akan dibuka untuk mahasiswa pada tahun 2017, sedangkan proses seleksi kampus dan Promotor dimulai sejak 2016.  

Ini kutipan dari website dikti terkait PMDSU Batch III, yang berbunyi:

"Meluruskan informasi yang beredar bahwa pada tahun 2016 ini akan diselenggarakan penerimaan mahasiswa PMDSU Batch III, dengan ini dapat kami sampaikan bahwa seleksi untuk penerimaan calon mahasiswa penerima beasiswa PMDSU Batch I telah dilaksanakan pada tahun 2013, sedangkan untuk batch II telah dilaksanakan pada tahun 2015.  Untuk tahun 2016 ini akan dilaksanakan seleksi untuk perguruan tingggi penyelenggara PMDSU Batch III, sedangkan untuk seleksi penerima mahasiswa calon penerima beasiswa PMDSU Batch III akan dilakukan pada tahun 2017."

Hal tersebut sekaligus membantah kabar diberbagai sumber yang menyatakan beasiswa PMDSU akan dibuka pada tahun 2016.  Bagi teman2 yang memang sudah selesai ditahun 2016 dan ingin mencoba PMDSU, tidak ada salahnya menunggu hingga 2017 sambil mempersiapkan persyaratan salah satunya bahasa inggris.  Semoga postingan ini membantu teman2 yang mencari Informasi PMDSU Batch III.

Sumber Kutipan: http://beasiswa.dikti.go.id/pmdsu/

Abdul Mutolib Darin

Kamis, 11 Februari 2016

Bersyukur, bagaimanakah caranya?

Bersyukur memang hanya sebuah kata sederhana yang seringkali diucapkan olah banyak orang.  Tapi pertanyaanya apakah kita termasuk orang-orang yang pandai bersyukur? Tentu jawabannya hanya kita yang tau.  Bersyukur bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, karena pada dasarnya sifat manusia yang serakah selalu ingin mendapatkan lebih, lebih dan lebih.  Lalu bagaimana cara tiap orang bersyukur? Tiap orang pasti berbeda-beda. Dan saya memiliki cara tersendiri untuk bersyukur.
Saya bukanlah orang yang kaya raya yang bergelimangan harta, saya hidup dalam keluarga sederhana yang hampir semua serba pas-pasan.  Tapi dari hidup saya yang sederhana, saya banyak belajar tentang arti “bersyukur”.  Bersyukur tidak hanya apabila kita memperoleh hal-hal besar dan bernilai uang tinggi, banyak sekali peristiwa hidup ini yang memberikan saya pelajaran untuk senantiasa bersyukur atas nikmat Sang Maha Pencipta.

Lalu bagaimana saya bersyukur? Banyak cara kawan-kawan, dan seringkali saya tersenyum sendiri apabila mengingatnya.  Saya masih ingat sekali salah satu syukur terbesar dalam hidup saya yakni masalah makanan.  Yah, makanan adalah hal yang paling saya syukuri.  Dulu ketika saya kecil hingga SMA, saya hanya bisa makan nasi Singkong, dan jarang sekali makan nasi dari padi, tapi sekarang saya bisa makan nasi sepuasnya.  Betapa murahnya Alloh SWT telah memberikan saya kenikmatan dalam nasi.  Lalu tempe, telur, ikan, daging ayam, dan daging sapi/kambing.  Dulu mereka adalah jenis makanan yang sangat “Istimewa” dalam keluarga.  Tempe kami makan hanya 1 hari dalam 1-2 minggu, itupun setiap makan hanya dapat satu potong ukuran sekitar 4cm x 5 cm, dan untuk menikmati tempe tersebut saya makan tidak menggunakan gigitan, tetapi saya makan tiap butir kedelainya agar bisa menikmati enaknya tempe goreng dalam waktu yang lama.  Sungguh sungguh memamng saya dulu hehehhe...  Lalu telur dan ikan, dua makanan ini sama saja dengan tempe, malah lebih jarang lagi kami makan.  Klo telur biasanya kami makan telur dari ayam kami yang bertelur, dan agar 2 butir telur cukup untuk 9 anggota keluarga, kami memcampurkan dengan banyak sekali tepung agar jadi banyak,,, alhasil,,, bukan telur goreng tapi tepung goreng hehehhehe.. Ayam, makanan ini jarang sekali Ibu memasak.  Hanya dua moment Ibu saya masak ayam, yaitu ketika lebaran idul fitri, dan si ayam sakit jadinya terpaksa dimasak, hehehe. Kalau daging kambing dan sapi malah mungkin setahun sekali, yaitu ketika hari raya idul fitri kami memakannya.


Dulu hidup saya memang menyedihkan soal makanan, tapi saya begitu bersyukur saat ini.  Karena Alloh telah mencukupkan rezeki bagi saya dan keluarga terkait makanan.  Meskipun tidak sering sekali tetapi jauh lebih baik daripada dulu.  Saya seringkali membahas dengan kakak-kakak bagaimana kehidupan dulu tentang susahnya makan makanan yang kami anggap istimewa, dan akhirnya kami tertawa dan tak lupa mengatakan “Alhamdulillah” atas rezeki sekarang.  Bersyukur itu banyak cara, ketika kita menghargai hal-hal kecil akan banyak jalan agar kita bisa bersyukur.  Banyak sebenarnya hal-hal yang membuat saya begitu bahagia saat ini, rasa bahagia saya karena sekarang saya memperoleh sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan ketika masih kecil, hal-hal yang senantiasa selalu membuat saya lebih bersyukur atas karunia Alloh SWT.  Mari senantiasa kita bersyukur dan semoga kita termasuk hamba-hamba yang sellau bersyukur Aamiin..

Abdul Mutolib Darin