Pernahkah teman-teman semua yang saat ini sedang
menempuh S1 memikirkan bagaimana caranya mendapat beasiswa jenjang Magister? Kalau belum ayooo mulai di pikirkandari
sekarang apakah habis S1 mau langsung kerja atau mau melanjutkan kuliah lagi,
biar nantinya habis lulus kita tidak menjadi bingung dan akhirnya tegambuyyy
dehh (Bahasa Lampung = tidak jelas tujuan hidupnya) ..!!!
Langsung aja deh, bagi kamu yang sekarang sedang
menempuh S1 dan ingin melanjutkan kuliah kejenjang S2 baik dalam negeri atau
luar negeri saya akan bagikan beberapa informasi yang semoga bisa
membantu. Untuk kali ini saya akan
sebutkan beberapa nama beasiswa yang ada beserta penjelasan singkatnya, lain
waktu jika ada kesempatan saya akan tulis secara detail tentang informasi,
syarat pendaftaran, waktu pendaftaran dan cara aplikasinya. Ohh ya, yang paling penting info yang saya
bagikan itu berdasarkan pengalaman pribadi saya mendaftar beasiswa atau
setidaknya saya mengetahui secara rinci tentang beasisswa ini, jadi saya
sedikit banyak tau masalah dan apa syarat mendaftarnya.
Langsung aja deh, beberapa beasisiswa magister yang
bisa kamu manfaatkan, ingatt yaa syarat utamanya IPK 3.00, Syarat lainnya
relatif bisa dipenuhi oleh hampir semua mahasiswa.
1. Beasiswa
Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN), beasisswa ini ada ikatan dinas
dengan Dikti untuk mengabdi menjadi dosen, ada jenjang S2/S3.
2. Beasiswa
Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPPLN), beasisswa ini ada ikatan dinas
dengan Dikti untuk mengabdi menjadi dosen, ada jenjang S2/S3.
3. Beasiswa
Unggulan (BU) Kemendiknas, ada jenjang S2/S3, Baik dalam dan luar negeri.
4. Beasiswa
Lembaga Pengelolaan dana Pendidikan(LPDP) Kemenkeu, ada jenjang S2/S3 dalam dan
luar negeri , Beasiswa Tesis dan Desertasi.
5. Beasiswa
Pemerintah Federasi Russia, Jenjang S2/S3 (saya diterima di National Research Tomsk Polytechnic
University, sayang sama Ibu saya tidak
dikasih izin berangkat hehehhe).
6. Korean
Government Development Program (KGSP), ada jenjang S2/S3. Beasisswa ini lumayan besar nominalnya. Sayang saya gagal lolos tes terakhir (ada 3-4
tahapan tes).
7. Turkiye
Burslari Scholarship (TBS) untuk jenjang S2/S3, saya juga gagal dapat beasiswa
ini. Ternyata yang daftar pertahun
ratusan ribu orang, hehehhe.
8. Beasiswa
PMDSU (Program Menuju Doktor Sarjana Unggul), ini program baru dari pemerintah
Indonesia nih, yaitu kuliah S3 tanpa melalui jenjang S2, Syaratnya lumayan
susah sih, tapi kalian jangan khawatir saya aja bisa diterima kok. Besisswa ini
paket lengkap banget.. (baca postingan saya yang berjudul : Mimpi
dari Desa, Menjadi Doktor di Usia Muda).
Itu beberapa beasiswa yang saya tau dan pernah
daftar, sebenarnya masih banyak beasiswa lain yang saya tau, tetapi saya belum
pernah apply beasiswa tersebut,
contohnya beasiswa Master/Doctoral di Asian
Institute Technology Thailand, Beasisswa
China Government, Beasiswa ke Jepang dan lainnya. Oh ya sebagai syarat
pendukung akan lebih baik kamu mempunyai sertifikat TOEFL yang skor minimalnya
500, pasti akan sangat berguna.
Sepertinya itu yang bisa saya bagi buat teman-teman,
jika memang ada yang berminat boleh deh konfirmasi ke saya, Insya Alloh akan
saya bantu sebisa mungkin. Semoga
artikel saya bermanfaat aminn.
Penulis:
Abdul Mutolib Darin
Email : amutolib24@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar